Jumat, 07 Oktober 2011

[MD] > Dinamika Molekul


Dinamika molekuler adalah bentuk simulasi komputer dimana atom dan molekul berinteraksi selama periode waktu tertentu berdasarkan hukum fisika (1). Simulasi dinamika molekuler mensimulasikan suatu persamaan pergerakan Newton [ F = m.a ], dimana gaya (F) ditentukan oleh massa (m) dan percepatan (a). Energi yang ada didistrubusikan antara energi potensial dan kinetik. Dengan demikian molekul dapat mengatasi barier pemisah minima jika puncak barier kurang dari energi total minus energi potensial. Persamaan Newton memerlukan tahap waktu yang singkat (level femtosecond) untuk dapat diintegrasikan sehingga membuat simulasi berlangsung singkat, umumnya saat ini menggunakan satuan nanoseconds (2)

Dalam simulasi dinamika molekuler ini, kita dapat mempelajari struktur, dinamika, dan termodinamika molekul biologis dan kompleksnya. Aktivitas biologis yang dapat diteliti menggunakan simulasi molekular dinamik antara lain pelipatan protein, katalisis enzim, stabilitas protein, dan perubahan konformasi yang barkaitan dengan fungsi biomolekuler (3) Dinamika molekuler memberikan pengetahuan tentang dinamika makromolekul besar, termasuk sistem biologi seperti protein, asam nukleat (DNA dan RNA), serta membran. Metode ini telah digunakan secara luas untuk mengevaluasi sifat molekul secara komputasional tanpa melalui tahap sintesis yang sifatnya lebih mahal.

Peristiwa dinamik memegang peranan dalam mengontrol proses yang berkaitan dengan sifat fungsional biomolekul. Teknik dinamika molekuler merupakan alat penting untuk menyelidiki struktur, pelipatan, dinamika dan fungsi biomolekul. Simulasi komputasi membuktikan dan mengindikasikan bahwa ada keterkaitan antara struktur biomolekul, dinamika internal dan fungsi. 

Dinamika dan fungsi kompleks biomolekul memiliki rentang skala waktu. Pergerakan internal protein terjadi dari 10-15 sampai 10-3 detik, yang berkaitan dengan berbagai fungsi protein (seperti katalisis enzim). Pergerakan dinamika juga memiliki rentang dari beberapa sampai puluhan angstrom (10-10 sampai 10-8 m). Simulasi komputasi menggunakan teknik dinamika molekuler akan menyediakan informasi penting dan pemahaman biomolekul yang lebih baik (3)

Saat ini telah tersedia beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk simulasi dinamika molekuler. Contoh perangkat lunak untuk simulasi ini adalah Amber, CHARMM, LAMPPS, NAMD, dan GROMACS.


Ref:

  1. Berendsen HJC, David VDS & Rudi VD. GROMACS: A Message-Passing Parallel Molecular Dynamics Implementation. ComputPhys Comm., 1995. 95: 43-56
  2. Nordling E. Biocomputational Studies on Protein Structures. 61 hlm.http://diss.kib.ki.se/2002/91-7349-295-7/thesis.pdf. 2002. 26Januari 2008, pk 17.00.
  3. Alam SR, Jeffrey SV, Pratul KA & Al Geist. Performance Characterization of Molecular Dynamics Techniques for Biomolecular Simulations. 10 hlm. http://portal.acm.org/citation.