ROMACS (Groningen Machine for
Chemical Simulation) merupakan suatu program simulasi dinamika
molekuler dan penyusutan energi yang dirintis oleh Universitas
Groningen Belanda pada awal 1990an. Pada mulanya GROMACS didesain
untuk molekul biokimia seperti protein dan lemak yang memiliki banyak
interaksi ikatan yang rumit. Tetapi karena kerja GROMACS yang cepat
dalam menghitung interaksi non bonding (yang) umumnya mendominasi
simulasi), maka GROMACS juga digunakan untuk meneliti sistem
non-biologis, seperti polimer. GROMACS tidak mempunyai force field
sendiri, tetapi GROMACS dapat menggunakan force field Gromos, OPLS,
Amber, dan ENCAD. Tujuan dari program GROMACS adalah menyediakan
program dinamika molekuler yang efisien dan canggih serta dapat
berjalan pada satu prosesor maupun sistem paralel. GROMACS tidak
hanya menyediakan mekanika mikrokanomikal Hamiltonian, tetapi juga
stochastic dynamics (SD) termasuk dinamika Langevin dan
Brownian, serta penyusutan energi (energy minimisation, EM).
GROMACS merupakan program dinamika molekuler yang tercepat saat ini.
Selain itu, dukungan dari force field yang berbeda membuat
GROMACS lebih fleksibel.